Ringkasan
Bagian temuan Anda adalah tempat studi Anda "berbicara untuk dirinya sendiri." Tugasnya adalah menyajikan hasil dengan jelas, setia, dan dengan petunjuk yang cukup agar setiap pembaca—spesialis atau tidak—dapat mengikuti bukti. Mulailah dengan menyesuaikan aturan jurnal target Anda (panjang, struktur, apa yang termasuk dalam Temuan vs Diskusi). Susun berdasarkan pertanyaan penelitian atau metode, gunakan tabel/gambar yang berdiri sendiri, dan tulis dalam waktu lampau yang singkat dan faktual. Tempatkan kalimat "temuan kunci" yang singkat dan dapat dikutip di awal atau akhir setiap subbagian dan dukung dengan angka, visual, dan label yang tepat.
Langkah kunci: (1) Audit instruksi penulis jurnal dan contoh terbaru; (2) rencanakan bagian dengan subjudul yang dipetakan ke pertanyaan/hipotesis; (3) buat tabel/gambar terlebih dahulu dan buat mereka berdiri sendiri; (4) buat draf dengan bahasa yang jelas dan objektif (ukuran efek, CI, nilai p tepat; atau tema dengan kutipan representatif); (5) revisi untuk akurasi, urutan, dan koherensi dengan Pendahuluan dan Diskusi. Tambahkan ringkasan singkat di akhir yang mempersiapkan pembaca untuk interpretasi selanjutnya.
Intinya: laporkan, jangan berdebat. Jaga interpretasi seminimal mungkin (kecuali jurnal menggabungkan Hasil/Diskusi), tampilkan sinyal dengan prosa yang ketat dan visual yang informatif, dan verifikasi setiap angka dua kali. Bagian Temuan yang transparan adalah jembatan yang membuat Diskusi Anda kredibel.
📖 Panjang Penuh (Klik untuk tutup)
Cara Menulis Bagian Temuan dari Makalah Penelitian
Dari output mentah ke narasi hasil yang bersih dan dapat dikutip
Setiap proyek berbeda, tetapi bagian Temuan yang luar biasa memiliki DNA yang sama: mereka akurasi, terstruktur, minimalis dalam interpretasi, dan kaya bukti. Mereka membantu pembaca menemukan jawaban untuk setiap pertanyaan penelitian tanpa harus mencari, dan mempersiapkan dasar untuk Diskusi yang meyakinkan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah—sama bergunanya untuk peneliti pemula maupun penulis berpengalaman yang menyusun dalam disiplin baru.
Langkah 1 — Mulai dengan Aturan dan Contoh Jurnal
- Instruksi penulis: catat batas kata, apakah Hasil dan Diskusi terpisah atau digabung, standar pelaporan (misal, CONSORT, PRISMA, STROBE, COREQ), dan persyaratan untuk ukuran efek, interval kepercayaan, kutipan kualitatif, atau materi tambahan.
- Artikel terbaru: pelajari 2–3 makalah yang dekat dengan topik atau metode Anda. Perhatikan judul, urutan, seberapa banyak interpretasi muncul di Hasil, dan bagaimana tabel/gambar diformat dan dirujuk.
- Batasan ruang lingkup: letakkan latar belakang dan metode di tempat lain; batasi interpretasi kecuali jurnal mengharapkan “Hasil & Diskusi” terintegrasi. Sertakan perbandingan singkat dengan studi sebelumnya hanya jika gaya rumah mengizinkan.
Langkah 2 — Rencanakan Arsitektur Sekitar Pertanyaan Anda
Peta subjudul ke pertanyaan penelitian, hipotesis, atau kode tematik. Gunakan struktur yang masuk akal untuk desain Anda:
- Berdasarkan pertanyaan penelitian/hipotesis: tercepat untuk pembaca; setiap subbagian diakhiri dengan kalimat “temuan kunci.”
- Berdasarkan metode/fase analisis: berguna untuk alur kerja kompleks (misal, pemeriksaan pra-registrasi → analisis utama → pemeriksaan sensitivitas).
- Kronologis: cocok untuk desain longitudinal/deret waktu.
- Tematik (kualitatif): kelompokkan temuan ke dalam tema utama dengan subtema dan kutipan representatif.
Langkah 3 — Bangun Tabel dan Gambar Terlebih Dahulu (Lalu Tulis Berdasarkan Mereka)
- Visual yang mandiri: keterangan harus menyatakan apa yang dilihat pembaca, di mana/kapan, ukuran sampel, model/statistik, dan kesimpulan satu baris. Definisikan semua singkatan di keterangan atau catatan kaki tabel.
- Penomoran: urutkan berdasarkan penyebutan pertama di teks (Tabel 1, Gambar 1, …). Jangan pernah memperkenalkan visual tanpa secara eksplisit mengarahkan pembaca ke sana.
- Desain: gunakan nama variabel, satuan, dan tempat desimal yang konsisten; ratakan kolom; gunakan en-dash untuk rentang (misal, 12–24).
Langkah 4 — Buat Draf dengan Prosa yang Jelas dan Objektif
Gunakan waktu lampau dan suara aktif. Buat kalimat singkat dan padat informasi. Buat satu klaim per kalimat, lalu tunjukkan buktinya (angka, tabel, gambar).
- Kuantitatif: laporkan ukuran efek dan 95% CI; berikan nilai p yang tepat; tentukan model dan penyesuaian; hindari pengulangan angka di teks dan tabel.
- Kualitatif: nyatakan tema (dengan definisi), berikan kutipan representatif dengan atribusi (nama samaran/ID, konteks), dan tunjukkan frekuensi atau kejelasan bila relevan; jaga bahasa analitik ringan kecuali terintegrasi dengan Diskusi.
- Metode campuran: cerminkan struktur di seluruh alur; gunakan tampilan gabungan bila sesuai; pastikan wawasan kualitatif menerangi atau menjelaskan pola kuantitatif.
| Sebelum | Setelah (bersih, dapat dikutip) | Mengapa ini berhasil |
|---|---|---|
| “Ada perbedaan signifikan antara kelompok.” | “Intervensi meningkatkan ingatan sebesar 8,3 poin (95% CI 5,1–11,6; p<.001; Tabel 2).” | Spesifik, numerik, dan berjangkar pada tabel. |
| “Peserta banyak membahas motivasi.” | “Tema 2—Motivasi yang berkelanjutan: siswa menggambarkan penopang eksternal (batas waktu, visibilitas teman sebaya). ‘Melihat orang lain memposting membuat saya terus maju’ (P14, perempuan, 22).” | Tema bernama, definisi, kutipan representatif. |
Langkah 5 — Pilih Urutan Terbaik untuk Pemahaman
Dalam setiap subbagian, gunakan mikro-struktur yang dapat diprediksi:
- Kalimat pembuka: “temuan utama” (satu baris).
- Bukti: angka, model, atau kutipan; referensi visual.
- Kualifikasi: ruang lingkup, kondisi batas, pemeriksaan sensitivitas.
- Petunjuk ke depan: kalimat opsional yang menyiapkan interpretasi nanti.
Template yang Bisa Anda Salin
Temuan utama (kuantitatif):
“[Predictor] memprediksi [outcome] (β=value, 95% CI a–b, p=x) setelah menyesuaikan untuk [covariates] (Gambar n; Tabel n).”
Paragraf tema (kualitatif):
“Theme 3—[Name]: peserta menggambarkan [definition]. Tema ini muncul dalam k/N wawancara (salien tinggi). ‘[Quote]’ (ID, konteks).”
Kalimat tampilan gabungan (metode campuran):
“Keuntungan kuantitatif dalam Y (Δ=0.38; 95% CI 0.22–0.54) terjadi bersamaan dengan Theme 2—Sustained motivation, menjelaskan pola kepatuhan (Tabel 4 menunjukkan bukti berdampingan).”
Merancang Tabel dan Gambar yang Kuat
- Catatan kaki tabel: definisikan singkatan; spesifikasikan istilah model; tandai signifikansi dengan nilai p tepat, bukan hanya tanda bintang.
- Label sumbu: gunakan bahasa sederhana; hindari kode yang membingungkan; sertakan satuan.
- Warna/bentuk: pastikan aksesibilitas; bedakan dengan jenis/pola garis selain warna.
Standar Pelaporan dan Praktik Baik
- Statistik: hindari “p=0.000”; tulis “p<.001”; laporkan jenis uji dan derajat kebebasan bila relevan; jangan terlalu menafsirkan hasil marginal dalam Temuan.
- Perbandingan ganda: catat metode koreksi (misalnya, Holm–Bonferroni); tunjukkan analisis yang sudah terdaftar sebelumnya vs eksplorasi.
- Data hilang: laporkan cakupan dan penanganan (kasus lengkap, imputasi ganda, dll.).
- Keandalan kualitatif: singkat catat triangulasi, kesepakatan/ konsensus pengkode, atau pemeriksaan anggota (detail dapat dimasukkan di Metode/Suplemen).
Perangkap Umum (dan Perbaikannya)
| Perangkap | Mengapa itu menyakitkan | Perbaiki |
|---|---|---|
| Interpretasi dalam Temuan (ketika jurnal memisahkan) | Mengaburkan peran; mengundang penolakan dari reviewer | Pindahkan klaim kausal, mekanisme, dan implikasi ke Diskusi; pertahankan kata-kata netral di Hasil |
| Menggandakan angka yang sama dalam teks dan tabel | Membuang ruang; menyebabkan inkonsistensi | Ringkas pola dalam teks; simpan nilai lengkap untuk tabel |
| Label ambigu (var1, grpA) | Pembaca tidak dapat mengikuti atau mengutip dengan tepat | Gunakan nama deskriptif secara konsisten di seluruh teks dan visual |
| Model yang kurang spesifik | Mengaburkan kredibilitas dan reproduktifitas | Nyatakan keluarga model, link, penyesuaian, dan parameter kunci |
Kuantitatif, Kualitatif, dan Metode Campuran: Mini-Polanya
Kuantitatif
- Utamakan [outcome] primer terlebih dahulu; [outcome] sekunder berikutnya; analisis sensitivitas dan subkelompok terakhir.
- Laporkan ukuran efek (perbedaan rata-rata, OR, RR, β) dengan CI; sertakan N, data hilang, dan diagnostik model jika sesuai.
Kualitatif
- Urutan tema mencerminkan kepentingan atau logika analitik; setiap tema dimulai dengan definisi dan diakhiri dengan garis sintesis singkat.
- Kutipan singkat, hidup, dan bervariasi di antara peserta; berikan tag konteks.
Metode campuran
- Presentasi paralel (QUAN→QUAL) atau tampilan gabungan terintegrasi; pertahankan keselarasan antara alur dengan referensi silang.
Ringkasan Akhir Bagian (Jembatan ke Diskusi)
Tutup dengan sintesis singkat yang tidak berlebihan dalam menafsirkan maupun hanya mengulang angka: dua hingga empat kalimat yang menyoroti pola utama, hasil yang tidak terduga, dan petunjuk tentang apa yang akan dibahas dalam Diskusi (mekanisme, implikasi, keterbatasan).
“Dalam berbagai analisis, intervensi A meningkatkan ingatan dan kepatuhan, dengan efek lebih kuat pada mahasiswa tahun pertama. Laporan kualitatif tentang ‘motivasi berkelanjutan’ sesuai dengan pola ini. Selanjutnya kami mempertimbangkan mekanisme dan implikasi praktis.”
Pemeriksaan Akurasi: Apa yang Harus Diperiksa Sebelum Melanjutkan
- Konsistensi: setiap angka cocok di teks, tabel, gambar, dan suplemen; total sesuai; persentase jumlahnya ≈100 jika diharapkan.
- Referensi ke visual: tidak ada tabel/gambar yang terpisah; urutan sebutan pertama benar; keterangan lengkap.
- Terminologi: nama yang sama untuk variabel, kelompok, dan tema secara konsisten.
- Garis pandang: setiap pertanyaan riset jelas dijawab oleh subbagian.
Contoh Micro-Makeovers
| Elemen | Lemah | Lebih Kuat |
|---|---|---|
| Kalimat pembuka | “Kami melakukan beberapa analisis.” | “Kehadiran meningkat 12% (95% CI 7–17) pada kelompok intervensi (Gambar 1).” |
| Judul tema | “Motivasi” | “Tema 2—Motivasi Berkelanjutan (visibilitas teman sebaya sebagai pendorong)” |
| Keterangan | “Gambar 3. Hasil” | “Gambar 3. Kehadiran mingguan menurut kelompok (n=642). Garis menunjukkan rata-rata; area yang diarsir 95% CI.” |
Matematika & Notasi Minimal (Saat Diperlukan)
Jika persamaan diperlukan, beri nomor dan rujuk dalam teks (Eq. 1). Simpan derivasi di lampiran; dalam Findings, laporkan estimasi parameter dan goodness-of-fit secara singkat.
Esensi Bahasa dan Gaya
- Gunakan waktu lampau; suara aktif bila alami (“Kami mengamati …”).
- Hindari kata sifat evaluatif (“luar biasa”, “mencolok”) dalam Results terpisah; gunakan deskriptor (“lebih tinggi”, “lebih rendah”, “tidak ada perbedaan”).
- Definisikan akronim saat pertama kali digunakan; hindari jargon khusus bidang jika ada istilah yang lebih sederhana.
Langkah Akhir — Revisi, Baca dengan Suara Keras, dan Sesuaikan dengan Sisa Makalah
- Baca dengan suara keras: tangkap kalimat yang berlarut-larut dan ambigu; pendekkan kalimat panjang.
- Penyesuaian mundur/maju: pastikan Findings menjawab tujuan yang diajukan di Introduction dan menyediakan bahan mentah yang tepat yang diinterpretasikan dalam Discussion—tidak ada kejutan.
- Mata eksternal: minta kolega (spesialis) dan teman (umum) membaca untuk kejelasan dan urutan; sesuaikan judul dan kalimat kunci sesuai kebutuhan.
Daftar Periksa Findings Pra-Pengajuan
- Bagian disusun berdasarkan pertanyaan penelitian/hipotesis/tema dengan subjudul informatif.
- Setiap subbagian dimulai/diakhiri dengan satu kalimat temuan kunci.
- Tabel/figur berdiri sendiri, diberi nomor berdasarkan penyebutan pertama, dan dirujuk dalam teks.
- Kuantitatif: ukuran efek + CI + nilai p tepat; spesifikasi model dinyatakan; penanganan data hilang dicatat.
- Kualitatif: tema didefinisikan; kutipan diberi atribusi dan bervariasi; kejelasan/frekuensi ditunjukkan bila sesuai.
- Tidak ada interpretasi di luar yang diizinkan jurnal dalam Results; perbandingan dengan literatur minimal atau dipindahkan ke Discussion.
- Angka konsisten di seluruh teks/visual/suplemen; terminologi konsisten sepanjang dokumen.
- Ringkasan penutup singkat yang menghubungkan ke Discussion.
Kesimpulan
Bagian Findings yang ketat lebih menekankan pada rekayasa kejelasan daripada kefasihan. Pilih struktur yang mencerminkan pertanyaan Anda, tempatkan kalimat temuan kunci yang jelas di tempat pembaca mengharapkannya, biarkan visual yang dirancang dengan baik melakukan pekerjaan berat, dan jaga interpretasi tetap minimal sampai bagian Discussion. Dengan begitu, reviewer dapat memverifikasi klaim Anda dengan cepat, pembaca dapat mengutip Anda secara akurat, dan argumen Anda di bagian berikutnya akan lebih kuat.