Ringkasan
Tanda en (atau en dash) muncul di seluruh tulisan akademik, terutama dalam tesis dan disertasi, namun banyak penulis pascasarjana kesulitan menggunakannya dengan benar. Perbedaan antara tanda en, tanda hubung, dan tanda em sangat halus, dan memilih simbol yang salah dapat mengaburkan makna atau salah menggambarkan hubungan ilmiah.
Panduan ini menjelaskan kapan harus menggunakan tanda en tanpa spasi—terutama dalam rentang angka, rentang tanggal, konstruksi nama-nama, teori yang ditulis bersama, rasio, rute, dan deskriptor majemuk. Ini juga menjelaskan kapan hanya tanda hubung yang tepat dan mengapa penyalahgunaan tanda baca ini dapat mengubah makna dalam prosa akademik.
Dengan menguasai penggunaan tanda en yang benar tanpa spasi, Anda dapat sangat meningkatkan kejelasan, mengurangi ambiguitas, dan menyajikan tesis atau disertasi Anda dengan cara yang rapi dan profesional.
📖 Artikel Lengkap (Klik untuk tutup)
Cara Menggunakan Aturan En Tanpa Spasi dengan Benar dalam Tesis atau Disertasi Anda
Saat Anda menyusun tesis atau disertasi, Anda akan menemui banyak situasi di mana aturan en—juga dikenal sebagai en dash—adalah tanda baca yang benar. Namun, banyak peneliti pascasarjana kesulitan membedakan aturan en dari tanda hubung, meskipun tanda kecil ini dapat sangat memengaruhi kejelasan. Karena tanda baca yang benar sangat penting untuk ketepatan akademik, memahami cara dan kapan menggunakan aturan en tanpa spasi adalah keterampilan menulis dasar bagi semua peneliti.
Panduan yang diperluas ini menjelaskan fungsi inti aturan en tanpa spasi, menunjukkan bagaimana maknanya berbeda dari tanda hubung, dan memberikan contoh praktis yang relevan untuk penulisan ilmiah, humaniora, dan ilmu sosial. Dengan penjelasan dan contoh yang jelas, Anda akan belajar menggunakan aturan en dengan percaya diri dalam rentang angka, rentang tanggal, kombinasi nama, deskriptor majemuk, dan terminologi profesional sepanjang disertasi Anda.
1. Apa Itu Aturan En dan Mengapa Penting?
Aturan en (–) sedikit lebih panjang dari tanda hubung (-) tetapi lebih pendek dari aturan em (—). Namanya berasal dari tipografi tradisional, di mana lebarnya sama dengan huruf ‘N’. Aturan en memiliki beberapa penggunaan yang sangat spesifik dalam penulisan akademik, dan menggunakan secara salah—terutama menggantikan tanda hubung—dapat menimbulkan ambiguitas atau mengubah makna.
Banyak mahasiswa menganggap tanda hubung dan aturan en dapat dipertukarkan karena pengolah kata sering secara otomatis mengganti satu dengan yang lain. Namun perbedaannya bermakna: tanda hubung menggabungkan kata; aturan en biasanya menghubungkan kata, angka, atau nama yang memiliki hubungan tertentu satu sama lain. Memahami perbedaan ini penting untuk menghasilkan prosa akademik yang akurat dan rapi.
2. Menggunakan Aturan En Tanpa Spasi dalam Rentang Numerik
Salah satu penggunaan paling umum dari aturan en tanpa spasi adalah untuk menunjukkan rentang yang dapat dibaca sebagai “ke” atau “dan”. Contohnya termasuk:
- hlm.13–26
- 2010–2013
- 10.30–11.30
Dalam kasus ini, aturan en menggantikan kata “ke” atau “dan” dan ditulis tanpa spasi di sekitarnya. Namun, aturan ini tidak boleh dicampur dengan konstruksi yang secara eksplisit menggunakan “dari” atau “antara.”
Bentuk yang benar termasuk:
- 2010–2013
- dari 2010 ke 2013
- antara 2010 dan 2013
Bentuk yang salah termasuk:
- dari 2010–2013
- antara 2010–2013
Kesalahan muncul karena aturan en sudah mewakili “ke” atau “dan,” jadi menggabungkannya dengan “dari” atau “antara” menghasilkan redundansi. Penguji cepat menyadari masalah ini karena konstruksi seperti itu sangat umum dalam penulisan akademik.
3. Menggunakan Aturan En Tanpa Spasi untuk Rentang Berbasis Kata
Aturan en juga menunjukkan rentang yang diwakili oleh kata-kata daripada angka. Penggunaan ini biasanya muncul dalam disertasi humaniora dan ilmu sosial, tetapi sama relevannya untuk penulis ilmiah yang menggambarkan jadwal, fase, atau periode.
Contohnya meliputi:
- Maret–Juni
- Selasa–Kamis
- jalur kereta api London–York
Dalam setiap kasus, en rule menandakan pergerakan, rentang, atau hubungan. Menggunakan tanda hubung akan salah dan, dalam beberapa kasus, menyesatkan.
4. Menggunakan En Rule untuk Menunjukkan Pertemuan, Perbatasan, dan Kompetisi
Fungsi penting lain dari en rule adalah menghubungkan dua kata benda dalam konteks di mana kata benda tersebut bersatu—secara geografis, politik, atau kompetitif. Contoh umum meliputi:
- perbatasan Kanada–Amerika Serikat
- pertandingan Celtic–Aberdeen
- konferensi guru–murid
En rule sering dapat dibaca sebagai “antara” atau “melawan,” tergantung konteks. Dalam penulisan akademik, ini sangat berguna saat membahas perjanjian, hubungan internasional, studi komparatif, atau batas linguistik.
5. Menggunakan En Rule untuk Tes, Teori, dan Konsep yang Ditulis Bersama
En rule tanpa spasi adalah tanda standar untuk menghubungkan nama belakang dua ilmuwan yang karyanya membentuk pasangan yang diakui. Penggunaan ini penting dalam disiplin seperti psikologi, sosiologi, hukum, dan linguistik.
Contohnya meliputi:
- tes Mann–Whitney
- teori Smith–Jones
- Marxisme–Leninisme (kata benda)
- Marxis–Leninis (kata sifat)
Makna en rule sangat tepat: itu menunjukkan dua individu atau tradisi intelektual yang terpisah yang secara bersama-sama terkait. Menggunakan tanda hubung sebagai gantinya menunjukkan identitas komposit tunggal, yang dapat menghasilkan distorsi ilmiah serius.
6. Ketika En Rule Tidak Boleh Digunakan: Pengecualian Awalan
Pengecualian penting muncul ketika elemen pertama dalam gabungan tidak dapat berdiri sendiri. Jika itu adalah awalan daripada kata yang berdiri sendiri, Anda harus menggunakan tanda hubung daripada en rule.
Bandingkan berikut ini:
- warisan Tionghoa–Jepang (benar, keduanya adalah kata)
- a Sino-Japanese heritage (benar, awalan + kata)
Karena “Sino” tidak dapat berdiri sendiri sebagai kata, tanda hubung—bukan en rule—adalah pilihan yang tepat. Penulis disertasi sering mengabaikan perbedaan ini, tetapi penguji sering mengomentari penggunaan tanda hubung yang salah dalam kebangsaan majemuk dan label linguistik.
7. Menggunakan En Rules untuk Mewakili Rasio
En rules tanpa spasi juga dapat menyatakan rasio dalam tulisan ilmiah, matematika, dan statistik. Dalam kasus ini, en rule berfungsi sebagai pengganti kata “to”.
Contohnya meliputi:
- rasio gula–air untuk makanan burung kolibri
- rasio laki-laki–perempuan
- pengenceran 1–4
Ini adalah cara yang sangat efisien untuk mengungkapkan hubungan proporsional tanpa memenuhi kalimat dengan kata tambahan.
8. Menggunakan En Rules untuk Menunjukkan Hubungan Konseptual yang Dekat
En rules juga mewakili kata “dan” dalam deskriptor majemuk yang menunjukkan interaksi atau kemitraan. Ini sering muncul dalam disertasi pendidikan, sastra, sosiologi, dan psikologi.
Contohnya meliputi:
- hubungan author–editor
- buta warna merah–hijau
- dinamika perawat–pasien
Penting untuk dicatat bahwa tanda hubung sering mengubah makna secara signifikan. Misalnya:
- red-green (satu warna yang merah kehijauan)
- red–green (dua warna yang berbeda)
Demikian juga:
- author-editor = satu orang yang sekaligus penulis dan editor
- author–editor = dua orang
Perbedaan ini sangat penting dalam konteks akademik, di mana ambiguitas dapat melemahkan argumen atau salah menggambarkan hubungan penelitian.
9. Mengapa Tanda Hubung Kadang Bisa Membingungkan
Meskipun pedoman disertasi kadang-kadang menginstruksikan mahasiswa untuk menggunakan tanda hubung sebagai pengganti tanda en (terutama dalam rentang nomor halaman), penting untuk memahami bahwa tanda hubung dapat menimbulkan ambiguitas. Contohnya:
Smith-Jones biasanya berarti satu orang dengan nama belakang ganda. Namun:
Smith–Jones berarti dua individu yang terpisah.
Konstruksi yang lebih kompleks pun mempertahankan aturan ini:
Smith–Jones-Jackson = dua orang (Smith, dan Jones-Jackson)
Jika tanda hubung menggantikan tanda en, maknanya menjadi tidak jelas. Pembimbing dan penguji mengharapkan penulis pascasarjana mengenali dan menerapkan perbedaan ini dengan benar.
10. Memastikan Konsistensi Sepanjang Tesis Anda
Selain menguasai kasus individual, konsistensi sangat penting. Pilih seperangkat aturan yang jelas berdasarkan konvensi disiplin Anda dan terapkan di seluruh tesis Anda. Tanda baca yang tidak konsisten—terutama dalam rentang daftar, kombinasi nama, dan rasio—mengurangi kejelasan dan mengalihkan perhatian penguji dari kualitas penelitian Anda.
Strategi yang berguna adalah melakukan pencarian terarah untuk tanda hubung dan tanda en dalam dokumen Anda. Sebagian besar pengolah kata memungkinkan Anda mencari secara spesifik tanda en dash (–), tanda hubung (-), dan em dash (—). Meninjau ini secara sistematis membantu Anda menangkap ketidakkonsistenan sebelum pengajuan.
11. Kapan Proofreading Profesional Dapat Membantu
Karena perbedaan visual antara tanda hubung dan tanda en sangat halus, bahkan penulis berpengalaman pun mungkin melewatkan kesalahan. Proofreader akademik profesional dilatih untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ketidakkonsistenan tanda baca yang terlewat oleh alat otomatis. Jika Anda sedang menyiapkan draf akhir untuk pengajuan, publikasi, atau ujian viva, Anda mungkin akan menemukan bantuan spesialis sangat berharga.
Anda dapat menjelajahi layanan khusus kami untuk:
Layanan ini membantu memastikan bahwa tanda baca, tata bahasa, dan penyajian akademik Anda memenuhi standar ilmiah tertinggi.
12. Pemikiran Akhir
Menguasai penggunaan tanda en yang benar tanpa spasi memperkuat kejelasan, ketepatan, dan profesionalisme di seluruh disertasi Anda. Baik saat Anda menyatakan rentang, menghubungkan nama, menggambarkan hubungan, atau mewakili rasio, tanda en menyampaikan makna lebih jelas daripada tanda hubung dalam banyak situasi. Dengan menerapkan aturan secara konsisten dan memahami mengapa perbedaan itu penting, Anda dapat menghindari ambiguitas dan menyajikan penelitian Anda dengan otoritas yang lebih besar.