Ringkasan
Akses terbuka dan penerbitan tradisional terutama berbeda dalam siapa yang membayar dan siapa yang dapat membaca. Akses terbuka (OA) membuat artikel tersedia secara gratis online, biasanya dibiayai oleh biaya pemrosesan artikel yang dibayar oleh penulis atau pemberi dana, sementara jurnal tradisional mengenakan biaya kepada pembaca atau perpustakaan melalui langganan dan sering menyimpan artikel di balik pagar bayar.
Jurnal hibrida menggabungkan kedua model, memungkinkan beberapa artikel menjadi OA dan lainnya hanya untuk langganan. Pilihan terbaik tergantung pada audiens target Anda, persyaratan pemberi dana, anggaran untuk biaya, serta reputasi dan cakupan jurnal yang Anda pertimbangkan.
📖 Artikel Lengkap (Klik untuk tutup)
Akses Terbuka vs Penerbitan Tradisional: Apa Perbedaannya?
Perbedaan utama antara akses terbuka (OA) dan penerbitan tradisional adalah siapa yang membayar dan siapa yang dapat membaca. Dalam model tradisional, pembaca atau perpustakaan membayar akses melalui langganan. Dalam akses terbuka, artikel gratis untuk semua pembaca, dan biaya biasanya ditanggung oleh penulis, institusinya, atau pemberi dana mereka. Ketiga model—OA, tradisional, dan hibrida—dapat memiliki reputasi baik dan cocok untuk penelitian berkualitas tinggi, tetapi sesuai dengan tujuan dan keterbatasan yang berbeda.
Penerbitan Akses Terbuka
Dalam jurnal akses terbuka penuh, artikel penelitian tersedia secara online tanpa pagar bayar. Siapa pun dapat membaca, mengunduh, dan membagikan karya Anda segera setelah publikasi. Untuk menutupi biaya editorial, tinjauan sejawat, produksi, dan pengarsipan, sebagian besar jurnal OA mengenakan biaya pemrosesan artikel (APC), biasanya setelah makalah diterima.
APC bisa sangat bervariasi, tetapi beberapa penerbit menawarkan diskon atau pembebasan biaya untuk peninjau sejawat, anggota asosiasi, atau peneliti tanpa dana. OA sering menjadi pilihan terbaik jika Anda menginginkan visibilitas maksimum, perlu mematuhi mandat OA pemberi dana atau institusi, atau ingin praktisi dan pembaca di luar universitas mengakses hasil Anda. Namun, penulis harus waspada terhadap jurnal predator yang menjanjikan publikasi sangat cepat secara tidak realistis dan memberikan tinjauan sejawat yang buruk atau minimal.
Penerbitan Langganan Tradisional
Jurnal tradisional secara historis mendistribusikan riset melalui edisi cetak yang dijual kepada individu dan perpustakaan. Saat ini, sebagian besar juga menyediakan akses online, tetapi artikel biasanya masih ditempatkan di balik paywall. Pembaca tanpa langganan institusi harus membayar per artikel atau mengandalkan pinjaman antarperpustakaan.
Di banyak jurnal tradisional, penulis tidak membayar APC, meskipun beberapa jurnal mengenakan biaya halaman atau biaya untuk gambar berwarna. Publikasi online awal telah memperpendek jeda dari penerimaan hingga visibilitas, tetapi akses masih dibatasi. Model ini bisa menarik jika Anda kekurangan dana untuk APC atau menargetkan jurnal lama dengan reputasi kuat dan pembaca dalam bidang Anda.
Jurnal Hibrida: Pilihan Tengah
Jurnal hibrida menerbitkan campuran artikel berbayar dan open access. Secara default, mereka beroperasi seperti jurnal langganan tradisional, tetapi penulis dapat memilih membayar APC untuk membuat artikel individual mereka open access. Tingkat dan permanensi OA dapat bervariasi, tetapi di jurnal hibrida bergengsi, OA penuh bisa lebih mahal daripada menerbitkan di jurnal OA penuh berkualitas tinggi.
Jurnal hibrida sering menjadi solusi yang baik ketika pemberi dana mengharuskan open access dan sangat menyukai judul berdampak tinggi tertentu. Banyak lembaga pendanaan dan institusi kini membantu menutupi APC hibrida, dan beberapa jurnal membebaskan atau mengurangi biaya untuk manuskrip luar biasa dari penulis tanpa dukungan keuangan memadai.
Memilih Jalur Terbaik untuk Makalah Anda
Tidak ada satu model pun yang “terbaik” untuk setiap proyek. Saat memutuskan tempat pengiriman, pertimbangkan:
- Audiens: Siapa yang perlu membaca karya Anda—spesialis di institusi dengan dana besar, atau pembaca global yang lebih luas?
- Kebijakan pemberi dana dan institusi: Apakah Anda memiliki mandat open access atau persyaratan repositori?
- Anggaran: Apakah Anda memiliki dana untuk APC, atau apakah jurnal berbasis langganan tanpa biaya lebih realistis?
- Kualitas dan cakupan jurnal: Apakah jurnal tersebut bereputasi, terindeks, dan sesuai dengan topik Anda?
Dengan memahami perbedaan antara open access, model tradisional, dan hibrida—serta menggabungkan pengetahuan itu dengan pemilihan jurnal yang cermat dan proofreading manusia berkualitas tinggi—Anda dapat memilih jalur publikasi yang menawarkan kombinasi terbaik dari visibilitas, kepatuhan, biaya, dan dampak ilmiah untuk setiap manuskrip.