A Guide to English Past Tenses for Strong Academic Research Writing

Panduan untuk Tenses Bahasa Inggris Masa Lalu untuk Penulisan Riset Akademik yang Kuat

Jul 16, 25Rene Tetzner
⚠ Sebagian besar universitas dan penerbit melarang konten yang dihasilkan AI dan memantau tingkat kesamaan. Pemeriksaan ejaan AI dapat meningkatkan skor ini, menjadikan layanan proofreading manusia pilihan yang paling aman.

Ringkasan

Menguasai tenses kata kerja bahasa Inggris sangat penting untuk menghasilkan tulisan akademik yang jelas dan rapi, terutama saat menyiapkan tesis, disertasi, atau artikel jurnal. Empat tenses lampau utama—simple past, past continuous, past perfect, dan past perfect continuous—memiliki peran berbeda dalam penulisan penelitian. Mereka memungkinkan Anda untuk mendeskripsikan studi sebelumnya, menguraikan tindakan metodologis Anda sendiri, dan membedakan antara peristiwa singkat yang selesai dan proses yang lebih lama dan berkelanjutan di masa lalu.

Panduan yang diperluas ini menjelaskan bagaimana setiap waktu lampau bekerja, kapan harus digunakan, dan cara membentuk konstruksi positif, negatif, dan interogatif. Ini mencakup banyak contoh, memperjelas kebingungan umum, dan menggambarkan bagaimana pilihan waktu memengaruhi gaya akademik, ketepatan, dan alur narasi dalam penulisan ilmiah. Artikel ini juga menyoroti bagaimana waktu-waktu ini mendukung pelaporan yang akurat dalam penelitian: mendeskripsikan literatur, menjelaskan pengumpulan data, menyajikan latar belakang sejarah, dan membedakan tindakan yang terjadi sebelum atau bersamaan dengan tindakan lain.

Dengan penggunaan waktu lampau yang hati-hati, tulisan Anda menjadi lebih jelas, lebih profesional, dan lebih layak diterbitkan—keahlian penting untuk tesis, disertasi, dan artikel penelitian di berbagai disiplin ilmu.

📖 Full Length Article (Klik untuk tutup)

Panduan Tenses Lampau Bahasa Inggris untuk Penulisan Riset Akademik yang Kuat

Penggunaan waktu kata kerja yang jelas dan konsisten adalah salah satu fitur terpenting dari penulisan akademik yang kuat. Bagi peneliti yang menulis tesis, disertasi, atau artikel jurnal, tenses lampau memainkan peran sentral dalam menggambarkan apa yang telah dilakukan oleh para sarjana sebelumnya, apa yang Anda lakukan dalam studi Anda sendiri, dan bagaimana tindakan masa lalu saling berhubungan. Memahami perbedaan antara empat tenses lampau utama—simple past, past continuous, past perfect, dan past perfect continuous—membantu memastikan tulisan Anda baik secara tata bahasa maupun akademis tepat.

Artikel ini memberikan gambaran rinci tentang keempat tenses ini, menjelaskan bagaimana masing-masing berfungsi, menunjukkan cara membentuknya dengan benar dan mendemonstrasikan bagaimana mereka umum digunakan dalam penulisan akademik dan ilmiah. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat menyajikan penelitian Anda lebih profesional dan meningkatkan peluang publikasi yang sukses.

1. Simple Past: Dasar Penulisan Waktu Lampau

Simple past, juga dikenal sebagai preterite, adalah bentuk waktu lampau yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Ini menggambarkan tindakan atau keadaan yang telah selesai pada waktu tertentu di masa lalu. Contohnya meliputi:

“Saya marah,” “dia bernyanyi di paduan suara,” “mereka bekerja di sore hari,” “eksperimen berakhir setelah empat jam.”

1.1 Cara Membentuk Simple Past

Strukturnya sederhana: sebagian besar kata kerja mengambil akhiran -ed (worked, measured, analysed), tetapi kata kerja tidak beraturan harus dihafal (sang, wrote, ran).

Kata kerja bantu did digunakan untuk:

• penekanan (“Dia benar-benar menyelesaikan analisis”).
• negatif (“Dia tidak bernyanyi”).
• pertanyaan (“Apakah dia bernyanyi?”).

Kata kerja to be berperilaku berbeda:

• positif: “Anda sakit.”
• negatif: “Anda tidak sakit.”
• pertanyaan: “Apakah Anda sakit?”

1.2 Kapan Menggunakan Simple Past dalam Penulisan Akademik

Simple past biasanya digunakan untuk menggambarkan:

• apa yang Anda lakukan dalam studi Anda ("Peserta mengisi kuesioner").
• apa yang ditemukan oleh para sarjana sebelumnya found (“Smith (2020) reported significant differences”).
• latar belakang historis (“The institution introduced the policy in 2015”).

Karena penulisan akademik sering menceritakan tindakan yang telah selesai, simple past adalah salah satu alat paling berharga Anda.

2. Past Continuous: Tindakan Latar Belakang dan Kejadian Paralel

Past continuous menggambarkan suatu tindakan yang sedang berlangsung pada saat tertentu di masa lalu. Ini sangat berguna saat mendeskripsikan adegan, konteks, atau tindakan yang terhenti oleh tindakan lain.

Contohnya meliputi:

“He was running when I sent the message,” “they were working that afternoon,” “she was writing her results section at midnight.”

2.1 Cara Membentuk Past Continuous

Struktur: was/were + present participle (-ing)

• positif: “He was working.”
• negatif: “He was not working.”
• pertanyaan: “Was he working?”

2.2 Kapan Menggunakannya

Dalam penulisan akademik, past continuous dapat menggambarkan:

• tindakan yang sedang berlangsung yang terhenti oleh tindakan lain (“The researcher was conducting interviews when the equipment failed”).
• aktivitas latar belakang (“Participants were waiting in the lab as conditions were prepared”).

Ini menambahkan nuansa dan lapisan temporal pada deskripsi kejadian masa lalu.

3. Past Perfect: Satu Tindakan Sebelum Tindakan Lain di Masa Lalu

Past perfect menggambarkan suatu tindakan yang terjadi sebelum tindakan lain di masa lalu. Ini memungkinkan penulis menunjukkan sebab-akibat, urutan, atau persiapan untuk kejadian selanjutnya.

Contohnya meliputi:

“They had worked that afternoon,” “she had sung in the choir before Christmas,” “we arrived after the train had left.”

3.1 Cara Membentuk Past Perfect

Struktur: had + past participle

• positif: “They had completed the pilot study.”
• negatif: “They had not completed the pilot study.”
• pertanyaan: “Had they completed the pilot study?”

3.2 Kapan Menggunakannya

Past perfect sangat penting saat menggambarkan urutan aksi masa lalu:

• “The snow had fallen before the power went out.”
• “The participants had signed consent forms before testing began.”

Dalam menulis tentang metode, ini menjelaskan apa yang sudah dilakukan sebelum studi utama dimulai.

4. Past Perfect Continuous: Aksi Panjang Sebelum Aksi Masa Lalu Lainnya

Past perfect continuous menggambarkan aksi yang lebih lama terjadi sebelum kejadian masa lalu lainnya. Ini menyoroti durasi dan kontinuitas.

Contohnya meliputi:

“They had been working all afternoon,” “she had been singing for months,” “he had been running every day before the accident.”

4.1 Cara Membentuknya

Struktur: had + been + present participle

• positif: “She had been studying for hours.”
• negatif: “She had not been studying for hours.”
• pertanyaan: “Had she been studying for hours?”

4.2 Kapan Menggunakannya

Tenses ini berguna untuk menggambarkan:

• proses yang berlangsung lama yang terhenti oleh kejadian berikutnya (“The team had been analysing data for months when funding ended”).
• pola atau kebiasaan yang berlangsung lama sebelum titik balik (“Participants had been using the software regularly before the update”).

5. Memilih Tense Lampau yang Tepat dalam Penulisan Akademik

Karena pelaporan penelitian membutuhkan ketepatan, memilih tense yang benar bukan hanya masalah tata bahasa—ini menentukan bagaimana pembaca memahami karya Anda. Memilih tense yang salah dapat menyiratkan urutan yang keliru atau mengubah interpretasi metodologi Anda.

Sebagai contoh:

Simple past: “Participants completed the survey.” (tindakan yang selesai)
Past continuous: “Participants were completing the survey when the fire alarm rang.” (tindakan yang sedang berlangsung + gangguan)
Past perfect: “Participants had completed the survey before interviews began.” (satu tindakan sebelum tindakan lain)
Past perfect continuous: “Participants had been completing surveys for over an hour before the software crashed.” (tindakan yang berlangsung lebih lama sebelum gangguan)

Perbedaan tersebut memungkinkan Anda melaporkan penelitian Anda secara akurat dan profesional.

6. Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

• Mencampur urutan: Penulis kadang menggunakan simple past di mana past perfect diperlukan, menyebabkan kebingungan. Benar: “By the time we arrived, the session had ended.”

• Terlalu sering menggunakan past perfect: Gunakan hanya bila perlu untuk memperjelas urutan; jika tidak, tulisan menjadi berat.

• Membingungkan past continuous dan simple past: Ingat: past continuous = sedang berlangsung; simple past = selesai.

• Melupakan konsistensi: Pertahankan tense yang sama dalam satu kalimat atau bagian kecuali garis waktu bergeser.

7. Mengapa Penguasaan Tense Penting untuk Publikasi

Editor, reviewer sejawat, dan penguji mengharapkan penggunaan tense yang tepat. Kontrol tense yang jelas memungkinkan mereka mengikuti metodologi Anda, mengevaluasi temuan Anda, dan memahami dengan tepat apa yang terjadi dan kapan. Penguasaan tense yang kuat juga membantu pembaca internasional—baik bahasa Inggris adalah bahasa asli mereka atau tidak—menafsirkan karya Anda tanpa ambiguitas.

8. Kesimpulan

Memahami dan menggunakan dengan benar empat tense lampau utama—simple past, past continuous, past perfect, dan past perfect continuous—sangat penting untuk menghasilkan tulisan akademik yang kuat dan akurat. Tense ini memungkinkan Anda untuk mendeskripsikan tindakan Anda, melaporkan karya sebelumnya, dan menjelaskan urutan secara jelas dan profesional.

Jika Anda memerlukan bantuan untuk menyempurnakan penggunaan tense, tata bahasa, kejelasan, atau gaya akademik siap publikasi, layanan journal article editing dan manuscript editing kami dapat membantu Anda mempersiapkan karya Anda untuk pengajuan yang sukses.



Artikel lainnya

Editing & Proofreading Services You Can Trust

At Proof-Reading-Service.com we provide high-quality academic and scientific editing through a team of native-English specialists with postgraduate degrees. We support researchers preparing manuscripts for publication across all disciplines and regularly assist authors with:

Our proofreaders ensure that manuscripts follow journal guidelines, resolve language and formatting issues, and present research clearly and professionally for successful submission.

Specialised Academic and Scientific Editing

We also provide tailored editing for specific academic fields, including:

If you are preparing a manuscript for publication, you may also find the book Guide to Journal Publication helpful. It is available on our Tips and Advice on Publishing Research in Journals website.